Berita Terbaru
Loading...
Sabtu, 26 November 2011

Pengprov TI Jateng Kirim 10 Atlet Taekwondo Ke Pra-PON

Pengprov TI Jateng Kirim 10 Atlet Taekwondo Ke Pra-PON

Pengurus Provinsi Taekwondo (Pengprov TI) Jateng mempersiapkan 10 atlet taekwondo untuk diikutsertakan di event Pra-PON XVIII yang akan berlangsung di Riau, pada 15-18 Desember 2011 mendatang.

"Sejumlah 10 atlet taekwondo putra dan putri yang diterjunkan itu merupakan hasil seleksi yang dilaksanakan di pemusatan latihan di Semarang," ungkap Pelatih Taekwondo Jateng Bambang Wijonarko".


Bambang mengatakan, seleksi atlet taekwondo berlangsung dengan fair dan ketat. Selain Bambang sebagai pelatih utama, pelatih lainnya Singgih Hendarto, Andre Darwin, dan Dereck Aksa.

Dari keseluruhan atlet taekowndo jateng kelas yang akan dipertandingkan di Pra-PON yakni delapan kelas kyurugi putra, delapan kelas kyurugi putri, dan dua kelas pomsee (putra-putri), Jateng menyertakan atletnya.

Syarat atlet taekwondo tampil di Pra-PON, ungkap dia, si setiap kelas hanya boleh diwakili 1 atlet taekwondi. sedangkan Jateng sendiri memiliki beberapa atlet taekwondo yang tangguh di tiap-tiap kelas sehingga harus diseleksi untuk dipilih yang terbaik.

Untuk kelas Kyorugi taekwondoin putri 46 kilogram, katanya, Jateng menurunkan taekwondoin Bertha Nurul, kelas 49 kilogram Adelina Qistin N, kelas 53 kilogram Dewi Puspitasari, kelas 57 kilogram Rosita Dwi Handini, kelas 62 kilogram Vony Dian, kelas 67 kilogran Anis Nurhaeni, dan kelas 73 kilogram Indah Nuranisa .

Untuk kategori kelas taekwondo putra kelas 54 kilogram Renaldy Atmanegara, kelas 58 kilogran Stavanus Ong, kelas 63 kilogram Taufik Fajar, kelas 68 kilogram Iksan Saiful Muluk, kelas 74 kilogram Mufron Umarogi, kelas 82 kilogram Yekti Lingga, dan kelas 87 kilogram Lukman Hakim.

sedangkan untuk kategori nomor Poomse atau jurus, jateng akan menurunkan atlet poomsae Adrian Septiadji dan Lesitra Draingrati.

jateng berharap,para atlet taekwondo Jateng dapat lolos PON XVIII yang akan diselenggarakan di Riau mendatang, sedangkan persaingan yang berat adalah dari para atlet taekwondo Jawa barat, DKI Jakarta, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

0 komentar:

Posting Komentar