Berita Terbaru
Loading...
Jumat, 14 September 2012

Taekwondoin Fransisca Valentina dan Reinaldy Diprotes 10 Kontingen

Taekwondoin Fransisca Valentina dan Reinaldy Diprotes 10 Kontingen

Taekwondoin Fransisca Valentina dan Reinaldy Diprotes 10 Kontingen

2 atlet taekwondo asal Jawa tengah di PON Riau, yaitu Fransisca Valentina dan Reinaldy mendapat protes 10 kontingen. Pasalnya, 2 taekwondoin itu dinyatakan tidak lolos dalam event PON 2012. Protes itu dilakukan pada saat berlangsung technical meeting yang diadakan di Universitas Islam Negeri (UIN) Riau, hari kamis kemarin.

Kontingen yang memprotes keikutsertaan Fransisca dan Reinaldy pada PON 2012, antara lain adalah kontingen dari DKI Jakarta, jawa barat,  Banten, kalimantan barat, Sumatera barat, dan Kalimantan timur. Bahkan, protes itu juga diwarnai aksi walk out oleh kontingen Sumatera barat. Kasus yang dialami Fransisca, yakni ketika pengurus provinsi Taekwondo Indonesia Jawa tengah meminta jatah wild card ke Pengurus  Besar (PB) TI agar diikutkan ke ajang PON.

Kemudian kasus itu diteruskan ke KONI Pusat. Sebab, sebelumnya Fransisca tidak bisa mengikuti kejuaraan pra-PON karena belum pulih dari cedera pasca SEA Games 2012 kemarin. Fransisca sendiri merupakan peraih medali emas pada SEA Games 2011. Akhirnya, KONI Pusat melalui Badan Arbitrase Olahraga Indonesia mengabulkan permintaan Jawa tengah.

KONI memberikan surat keputusan yang berisi bahwa taekwondoin Fransisca valentina boleh tampil di PON 2012 yang berlangsung di Riau. Begitu pula persoalan yang dialami taekwondoin putra Reinaldy yang ingin tampil di kelas -54 kg. Mulanya, Pengurus provinsi Jawa tengah mengajukan surat permohonan wild card kepada PB TI. Surat tersebut langsung diajukan PB TI ke PB PON dan akhirnya disetujui.

Akan tetapi meski disetujui, wild card untuk taekwondoin Reinaldy Atmanegara tidak memiliki Surat Keputusan yang kuat sebagaimana persetujuan yang diperoleh taekwondoin Fransisca Valentina. Hal itulah yang menuai protes keras saat technical meeting cabang taekwondo.



0 komentar:

Posting Komentar