YUTI menegaskan Tidak ada persaingan dengan PBTI (Pengurus Besar Taekwondo Indonesia). YUTI hadir di Indonesia untuk membantu PBTI dalam mengembangkan olah raga beladiri yang berasal dari Korea ini.
Kami siap bersinergi dengan PBTI (Pengurus Besar Taekwondo Indonesia). Dan kita memang sudah sejak berdiri tahun lalu, telah sepakat untuk kerja sama dengan PBTI (Pengurus Besar Taekwondo Indonesia)," kata pendiri YUTI, grandmaster Lioe Nam Khiong.
YUTI (Yayasa Universal Taekwondo Indonesia)hingga kini telah terbentuk di 33 provinsi di Indonesia, keberadaannya YUTI adalah untuk memberikan motivasi dan masukan bagi pengembangan olahraga taekwondo di Indonesia.
Agar perkembangan Olah raga beladiri taekwondo di indonesia dapat berkembang dan lebih merata, maka diperlukan suatu kerja sama yang penuh sinergi antara PBTI (Pengurus Besar taekwondo Indonesia) dan YUTI (Yayasan Universal Taekwondo Indonesia), mengingat keberadaan YUTI (Yayasan Universal Taekwondo Indonesia) sendiri sudah diakui dan bernaung di bawah PBTI (Pengurus Besar Taekwondo Indonesia).
YUTI sendiri diketuai Joko Pramono, YUTI berdiri pada tanggal 23 Mei 2011. Pendirian organisasi YUTI ini dikukuhkan oleh Ketua Umum PBTI, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar