Kamis, 29 Maret 2012
Sabuk Hitam adalah Awal bukan Akhir
Makna filosofi sabuk hitam taekwondo mempunyai arti permulaan itu mungkin dikarenakan hitam yang merupakan lambang Kedewasaan dan kematangan(disini tidak ada hubungannya dengan umur seseorang). Disini para taekwondoin pemegang Sabuk hitam diharapkan memiliki sudut pandang, sifat dan perilaku yang lebih dewasa dari sebelumnya saat mulai latihan.
Konon jaman dahulu hanya ada 1 warna sabuk saja, yaitu sabuk putih. Saat seseorang mulai belajar beladiri, Ia akan memperoleh sabuk putih yang akan diikatkan pada doboknya setiap kali berlatih. Sabuk putih ini tidak boleh dicuci. dan dengan semakin seringnya berlatih, lama kelamaan sabuk putih itu warnanya akan menjadi semakin gelap. dari putih ke abu-abu, coklat lalu menjadi berwarna hitam karena bercampur keringat, debu, darah dan air mata saat berlatih.
Sabuk hitam adalah sabuk putih yang tidak pernah berhenti berlatih. Jangan mentang mentang sudah sabuk hitam terus tidak mau berlatih. dan jagan berlatih dikala mau ujian itu sering terjadi.
Sabuk hitam taekwondo menjadi lambang dan pertanda kematangan beladiri yang diperoleh melalui perjuangan proses waktu yang panjang, dedikasi, komitmen, pengorbanan dan kerasnya latihan yang telah dijalani seseorang dalam belajar Beladiri.
"Sabuk Hitam itu isinya, bukan kemasannya"
Karena sesungguhnya Sabuk Hitam itu didapatkan, bukan dibeli. Sabuk Hitam itu butuh proses tidak Instan, Sabuk Hitam itu tidak bersifat permanen sehingga harus dijaga dan dipelihara dengan berlatih dan terus berlatih agar kesabuk hitaman praktisinya tidak luntur dan turun tingkatan isinya.
bisa disimpulkan bahwa
"Sabuk Hitam adalah Sabuk Putih yang tidak berhenti Berlatih"
source: https://www.facebook.com/groups/2011.taekwondoindonesia/doc/308495322520350/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar