Kamis, 12 Januari 2012

Sabum Sulis Triyana Bangga Melatih Tim Pelatnas Taekwondo Nomor Poomsae


Sulis Triyana terpilih sebagai pelatih taekwondo nomor poomsae memang. Sulis Triyana sukses mengantarkan dua taekwondoinnya berjaya di kualifikasi PON Pekanbaru, Riau tanggal 15-18 Desember lalu. karena prestasinya, oleh Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (TI) Sulis Triyana dipercaya untuk menangani tim pelatnas taekwondo yang akan tampil di Kejuaraan Taekwondo Dunia di Mesir, April nanti. dia dibantu Bersama asisten pelatihnya yang berasal dari Jawa Timur, dia dalam beberapa bulan ditugaskan menyeleksi atlet poomsae dari seluruh Indonesia.

Panggilan Pelatnas merupakan kesempatan pertama saya setelah lama berjuang membawa nama Jawa Tengah.

Sulis Triyana menekuni olahraga taekwondo pada Usia 21 tahun, dia baru mengenal cabang olahraga bela diri asal Korea tersebut. Sekitar tahun 1986, Sulis sapaan akrabnya mencoba untuk menjajaki profesi sebagai pelatih dengan membawa Kodia Semarang tampil di Porda Jateng.


Sulis mengaku sempat vakum lama dari kesibukan sebagai pelatih taekwondo. Tahun 1995, dia memutuskan untuk istirahat setelah melatih tim Jateng. Tahun 2006, ayah dari Wicesar Fian Zaneta (19) dan Wicesar Lison Taofan (16) ini kembali aktif di cabang taekwondo. Tapi statusnya bukan sebagai pelatih, dia memilih terjun kembali menjadi atlet nomor poomase.


Usia malang melintang di kejuaraan daerah ataupun nasional, tahun 2009 Sulis Triyana kembali dipercaya Pengprov TI Jateng untuk melatih atlet poomsae Pelatda. Dari situ, kariernya di dunia kepelatihan mulai menunjukkan titik cerah. Bahkan dia berjanji untuk bisa membawa atlet-atlet Indonesia berprestasi di event internasional.
“Ini kepercayaan yang harus saya syukuri. Dengan modal banyak atlet potensial, saya yakin Indonesia bisa berjaya di event internasional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar